Mengetahui cara menyapa dalam bahasa Burma akan sangat berguna saat Anda bertemu orang-orang yang ramah lagi dan lagi di seluruh Myanmar. Mempelajari beberapa ekspresi sederhana dalam bahasa lokal selalu meningkatkan pengalaman mengunjungi tempat baru. Melakukan hal itu juga menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda tertarik dengan kehidupan mereka dan budaya setempat.
Cobalah beberapa ekspresi sederhana dalam bahasa Burma dan lihat berapa banyak senyum yang Anda dapatkan sebagai balasannya!
Bagaimana Mengatakan Halo dalam Bahasa Burma
Cara tercepat dan termudah untuk mengucapkan halo di Myanmar terdengar seperti: ‘ming-gah-lah-bahr.’ Sapaan ini digunakan secara luas, meskipun ada beberapa perubahan yang sedikit lebih formal mungkin.
Tidak seperti di Thailand dan beberapa negara lain, orang-orang Burma tidak wai (gerakan seperti doa dengan telapak tangan bersama di depan Anda) sebagai bagian dari ucapan.
- Gaya membungkuk ala Jepang bukanlah kebiasaan di Myanmar.
- Anda akan menemukan bahwa berjabat tangan jarang terjadi di Myanmar.
Tip: Kontak antara pria dan wanita bahkan lebih terbatas di Myanmar daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya. Jangan peluk, goyangkan, atau sentuh siapa saja lawan jenis sambil mengucapkan salam di Myanmar.
Bagaimana Mengucapkan Terima Kasih dalam Bahasa Burma
Jika Anda sudah belajar cara menyapa, hal lain yang patut diketahui adalah bagaimana mengatakan “terima kasih” dalam bahasa Burma. Anda akan sering menggunakan ungkapan tersebut, karena keramahan Burma praktis tak tertandingi di Asia Tenggara.
Cara paling sopan untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa Burma adalah: ‘chay-tzoo-tin-bah-teh.’ Meskipun tampaknya seperti suapan, ekspresi akan bergulir dari lidah Anda dengan mudah dalam beberapa hari.
Cara yang lebih mudah untuk mengucapkan terima kasih – setara dengan “ucapan terima kasih” informal – adalah dengan: ‘chay-tzoo-beh.’
Meskipun itu tidak benar-benar diharapkan, cara untuk mengatakan “Anda diterima” adalah dengan: ‘yah-bah-deh.’
Bahasa Burma
Bahasa Burma adalah kerabat dari bahasa Tibet, membuatnya terdengar berbeda dari Thailand atau Lao. Seperti banyak bahasa lain di Asia, bahasa Burma adalah bahasa tonal, yang berarti bahwa setiap kata dapat memiliki setidaknya empat arti – tergantung pada nada yang digunakan.
Pengunjung biasanya tidak perlu khawatir tentang mempelajari nada yang tepat segera karena mengucapkan halo dalam bahasa Burma karena salam dipahami melalui konteksnya. Faktanya, mendengar orang asing memotong nada ketika mencoba mengatakan halo biasanya membawa senyuman.
Naskah Burma diduga didasarkan pada naskah India dari abad pertama SM, salah satu sistem penulisan tertua di Asia Tengah. 34 huruf bulat dan bulat dari alfabet Burma indah tetapi sulit bagi yang tidak tahu untuk membedakan! Tidak seperti dalam bahasa Inggris, tidak ada spasi di antara kata-kata dalam bahasa Burma tertulis.
Hal-Hal Lain yang Berguna untuk Diketahui di Burma
- Toilet: Untungnya, ini mudah. Meskipun orang tidak akan memahami variasi seperti “kamar mandi”, “kamar kecil”, atau “toilet”, mereka akan memahami “toilet” dan mengarahkan Anda ke arah yang tepat. Aturan perjalanan mencoba-dan-benar ini berlaku untuk banyak negara di seluruh dunia: selalu bertanya dengan menggunakan istilah “toilet.”
- Kyat: Mata uang resmi Myanmar, kyat, tidak diucapkan karena dieja. Kyat diucapkan lebih seperti ‘chee-at.’